Selasa, 26 September 2017

Tantangan 10 Level #8 H10

Hari kesepuluh. Belajar tentang mengelola keuangan, saya belajar dari ibu. Setelah beberapa waktu saya kembali ke rumah, saya amati ibu dan kemudian kami berbincang. Bu sekarang lebih hemat ya, tak sering belanjanya. Ibu menjawab, iya apalagi kalau sejak lama kita punya lemari es pasti dari dulu kita hematnya. Cerita tentang lemari es ini agak panjang, bapak yang dari dulu menentangnya. Entah apa yang bapak pertimbangkan, jadi kita baru punya setelah putra-putri beliau bekerja. Itu pun saya yang ngotot untuk minta :)

Semenjak punya lemari es ibu memang lebih jarang belanja, dahulu hampir setiap hari belanjanya tapi sekarang beberapa kali saja bahkan kadang tidak belanja sama sekali. Selain itu, ibu juga mempunyai hobi menanam sayuran yang sekarang juga menjadi ketertarikan saya untuk senang berkebun. Jadi sayuran yang dimasak bisa diambil langsung dari kebun. Hobi berkebun ini ternyata menyenangkan, sayurannya lebih terjaga kualitasnya dan lebih hemat. Semoga tunas-tunas itu segera tumbuh dan bisa dipanen :)

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Tantangan 10 Level #8 H9

Adakalanya tetiba harus pergi diluar rencana dan tak mungkin tanpa anggaran.   Di saat seperti ini, yang bisa dioptimalkan adalah anggaran operasional. Bagaimana memeneg jatah uang yang masih ada, agar bisa sampai akhir bulan. Walau ada kebocoran, namun tetap bocornya masih harus dalam jangkauan anggaran operasional. Jadi jangan sampai mengambil dana tabungan.

Evaluasi sampai hari ini, ternyata banyak anggaran yang tak terduga. Mulai dari beli buku, dana takziyah, dana konsumsi acara, donasi rohingya dan semuanya itu benar-benar tidak bisa diprediksikan. Alhamdulillah masih bisa diambilkan dari dana operasional dan rezeki tak terduga. Semoga ada rezeki tambahan lagi.. Aamiiin.

Pengelolaan keuangan ini butuh perjuangan. Berjuang untuk menahan keinginan dan berjuang untuk membedakan kebutuhan. Bahasanya panjang banget :) tapi memang begitu.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Kamis, 21 September 2017

Tantangan 10 Level #8 H8

Beralih ke dunia pelayanan masyarakat (pemerintahan) membuat saya sedikit kaget. Ada beberapa hal yang menurut saya berbeda dari yang pernah saya dapatkan sebelumnya. Dari ketertiban, kedisiplinan para karyawan dan kepatuhan terhadap sop, semua masih merangkak. Memang untuk pelayanan ke masyarakat kita tidak setega di swasta. Dahulu kala jika pasien tidak bawa uang ya tidak bisa kita layani, sekarang entah bagaimana caranya kita tetap melayani.

Cerita tentang pelayanan ini, saya sendiri merasa sedikit bersalah karena tega dengan anak pkl. Anak ini mengeluhkan sakit dan ada yang menyarakan untuk periksa di tempat kami. Tetapi karena tidak punya jaminan akhirnya harus umum/bayar. Teman ada yang nanya gimana mau ditarik atau tidak? Saya dengan sedikit tega mengatakan tarik aja, toh biayanya tidak begitu mahal. Cuma 10.800 sudah dapat obat plus diperiksa oleh dokter. Kasihan juga anak pkl, tapi ya memang harus ditegasi. Pertimbangannya karena menghargai profesi masing-masing, juga untuk obat sendiri saat ini penjatahan dari gudang farmasi jauh berkurang sehingga harus beli mandiri. Cuma 'obat' tapi itu juga ada nilainya, bahkan kalau di swasta obat hilang satu butir saja kita harus ganti. Berbeda di ranah pemerintahan, belum setegas swasta. Perjalanan waktu yang akan membenarkannya, kita tunggu saja tanggal mainnya. Karena BPK mulai menaruh perhatian padanya.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Rabu, 20 September 2017

Tantangan 10 Level #8 H7

Kebiasaan saat menjadi anak kos sedikit banyak berpengaruh, dan salah satu kebiasaan yang menurut saya baik adalah menanyakan harga sebelum membeli sesuatu.

Sore ini saya dikabari kalau ibu dan bapak jadi pergi ke luar kota. Karena tak terencana ibu tidak menyiapkan lauk untuk adek, dan adek pun mengabari kalau di rumah tidak ada lauk. Saya saat itu sedang menemani teman untuk kunjungan ke rumah-rumah dan kebetulan pas sampai di pucuk gunung, jadi tidak memungkinkan untuk segera pulang. Dalam kondisi lelah setelah seharian bekerja dan berkeliling gunung, saya pun memutuskan untuk membeli lauk saja yang lebih praktis. Saya pun bertanya kepada ibu penjual harga satu porsi lauk itu berapa, dan setelah selesai disiapkan bisa langsung saya bayar. Seperti telah saya katakan tadi kebiasaan ini bermula semenjak jadi anak kos.

Dahulu karena jadi anak kos keuangannya harus benar-benar dihemat maka setiap beli sesuatu tanya dulu karena takut uangnya tidak cukup. Selain itu juga untuk mencegah dibohongi penjualnya. Pernah suatu kali saya beli angkringan, dari harga yang biasanya berapa ribu pas kebetulan saya beli kok jadi beda harganya dan saya pun meminta penjualnya untuk menghitung kembali total biaya dan setelah dihitung ulang memang benar hitungan saya. Sebenarnya tidak boleh berprasangka kepada orang lain, maka untuk mencegah sesuatu yang tidak kita inginkan alangkah lebih baik kalau kita tanya dahulu. Mungkin ada yang berfikir 'cuma beli seperti itu saja kenapa tanya-tanya dulu, langsung beli saja beres' . Tapi bagi saya itu berguna untuk memprediksikan total uang yang akan saya belanjakan, jangan sampai berlebihan (kalap belanja) atau pemborosan.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Senin, 18 September 2017

Tantangan 10 Level #8 H6

Pendapatan tak terduga. Sebuah keberkahan bisa tinggal bersama orang tua. Seperti pagi ini, sebenarnya sudah berusaha tidak meminta uang pada mereka namun ibu yang setiap hari saya antar bekerja tahu kondisi saya. Ibu bilang ini uang untuk beli bensin, alhamdulillah memang bensinnya sudah limit dan bisa diisi full tank. Ada suka dukanya tinggal bersama orang tua, namun jika kita bisa bersyukur maka keberkahanlah yang akan kita dapatkan (Aamiin)

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Minggu, 17 September 2017

Tantangan 10 Level #8 H5

Menahan keinginan. Masih berkisah seputar keinginan. Keinginan muncul saat kesempatan itu ada ditambah dengan masih ada uang yang dibawa maka tantangannya semakin berat. Saya sendiri harus menahan jika keinginan itu muncul, padahal hal tersebut memang bermanfaat. Teman menjadi salah satu godaan, karena kadang mengompori untuk beli ini itu. Seperti kemarin, saat saya berkunjung ke rumah teman di kota. Dia berkata "Ayo Mb belanja aku temenin" saya jawab baru ndak ada anggaran buat belanja. Lain waktu dia mengajak, ayo mampir sini dan saya jawab boleh tapi saya ndak belanja dan dia bilang ga mau kalau ga belanja. Masih juga belum menyerah, dia mengajak ke toko buku saya tanya mau beli buku apa? Saya belum mau beli buku jawab saya. Dan akhirnya dia menyerah, ya udah ga usah kemana-mana 😊😊😊.
Dilain kesempatan saya pernah mengajak teman saya itu untuk jajan di mana gitu. Sampai 'eyel-eyelan' kami berdebat, dan akhirnya pun saya menyerah  akhirnya makan masakan dia.
Begitulah, teman bisa menguatkan kita namun terkadang juga bisa membuat kita terjerumus untuk belanja. Yang paling penting adalah saling mengingatkan. Mengingatkan dalam kebaikan dan mengingatkan agar tidak berbuat salah.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Sabtu, 16 September 2017

Tantangan 10 Level #8 H4

Jajan, antara kebutuhan dan keinginan. Semenjak pindah ke kampung halaman, entah kenapa sangat mudah bagi saya untuk jajan. Dahulu saya termasuk yang paling jarang jajan diantara teman-teman saya. Jika tidak pingin sekali dan terpaksa (lapar) ya tidak jajan.
Berubahnya pola kerja mungkin juga berpengaruh. Walau sudah sarapan, seringnya kalau waktu sudah menunjukkan pukul 10.00 ke atas perut sudah tidak bisa dikompromi (sudah terasa pingin makan). Apalagi di tempat kerja ada pedagang yang menawari dagangannya (makanan) dari ruangan ke ruangan. Jadi tidak perlu jauh-jauh keluar sudah bisa jajan 🙈🙈🙈
Sekarang untuk mengurangi intensitas jajan saya sudah berusaha membawa bekal nasi dan jika di rumah tersedia cemilan saya usahakan juga untuk membawanya. Ternyata hal ini bisa mengurangi intensitas jajan saya, walau terkadang masih kepingin juga 😓
Jika rasa 'ingin' yang lebih dominan, saya akan berusaha mengingatkan diri sendiri jika anggaran sudah diatur dan kemarin banyak kebutuhan tidak terprediksi jadi harus hemat 😊

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Jumat, 15 September 2017

Tantangan 10 Level #8 H3

September telah memasuki pertengahan bulan, semakin menipis saja post-post anggaran. Ada sedikit kelegaan karena post tabungan telah dimasukkan rekening tersendiri. Rekening ini memang kantornya cuma ada di kota, dan atm nya pun jarang. Jadi lumayan save dibanding atm yang lain 😃😃😃
Namun juga ada pengeluaran tak terduga sehingga harus mengambil post 'unpredictable cost'. Memang post ini saya siapkan, karena banyak sekali dana yang tak terduga. Seperti bulan ini, ada dua pengeluaran yang tidak bisa saya rencanakan di awal bulan. Ada tugas mendadak yang harus diresume dari buku, dan buku itu belum punya. Jadilah ke kota untuk mencari buku tersebut. Nah, kadang yang jadi masalah jika ke kota kalau tidak pandai menata hati dan keinginan bisa kalap belanja macem-macem. Kemaren sempat mau belanja benih tanaman, tapi karena sudah sore alhamdulillah ga jadi. Ini juga belum masuk anggaran awal bulan. Pokoknya harus direm, inilah yang butuh keteguhan hati. Semoga dimudahkan (Aamiin) 😌😌😌

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Kamis, 14 September 2017

Tantangan 10 Level #8 H2


Setelah kemaren membuat rencana keuangan untuk bulan ini, hari ini saatnya membagi-bagi dalam pos yang sudah direncanakan. Agar lebih tertib, saya menggunakan amplop untuk masing-masing kebutuhan. Setelah tertera kebutuhannya apa di amplop, saya masukkan nominal uangnya.
Untuk tabungan ibadah, saya merasa lebih aman karena ada teman yang mengelola.
Cerita tentang tabungan ibadah ini sedikit unik. Diawali ide teman saya yang mempunyai keinginan untuk bisa ke Baitullah itu butuh dana yang lumayan, maka dia mengutarakan pada kita yang punya keinginan yang sama untuk bisa ke sana juga. Nah, karena kondisi kami yang belum bisa save khusus dana mandiri (seringnya malah kepake buat yang lain) dan pertimbangan waktu tunggu yang lama, maka tercetuslah ide untuk arisan mendaftar haji. Jadi dalam satu tahun itu harus ada yang daftar, bagaimana caranya? Ya kita harus mengumpulkan minimal uang sejumlah yang dipersyaratkan. Dana ini dititipkan dahulu di bank sampai jumlahnya sudah terpenuhi.
Realisasinya baru dimulai bulan ini, semoga Allah mudahkan niat baik kami ini ( Aamiiin).

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Rabu, 13 September 2017

Tantangan 10 Hari Level #8 H1


Belajar kembali tentang mengelola finansial. Di level sebelumnya saya pernah menulis tentang bagaimana saya mengelola keuangan. Dahulu pernah tertata dan terdokumentasikan tapi akhir-akhir ini mulai kacau. Apalagi semenjak sering menggunakan mesin ATM jadi sering kalab dalam belanja 😷😷😷
Di kuliah bunda sayang kali ini, saya ingin memperbaiki managemen keuangan saya. Semoga Allah mudahkan (Aamiin).
Rencana anggaran yang sudah saya buat meliputi:
3% zakat, infak, shodaqoh
30% tabungan ibadah
25% tabungan
3% iuran rutin karyawan
25% biaya operasional
5% pulsa
6% biaya lain-lain/unpredictable cost
Berhubung saya masih sebagai karyawan, jadi sumber dananya akan sama tiap bulannya. Cuma mungkin untuk teknisnya masih bisa berubah, karena ikut kebijakan pengelola keuangan. Sempat penerimaan gaji lewat bank, tapi 2 bulan ini kembali dengan uang tunai. Bismillah, semoga rencana tidak sekedar rencana.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Jumat, 08 September 2017

Aliran Rasa Tantangan 10 Hari Level 7


Pembelajaran kali ini masih banyak yang harus dievaluasi. Walau belum bisa berhasil digame ini, semoga kedepan lebih tertata lagi urusannya. Menjadi penyemangat agar esok lebih baik.
Mengambil hikmah bahwa setiap penciptaan selalu mempunyai keunikan. Apa yang terjadi di masa lalu, masih bisa diperbaiki. Menggali kedalam diri dan tidak membandingkan dengan apa yang orang lain miliki akan menambah kesyukuran kita pada Allah Sang Pencipta. Menemukan aktifitas yang membuat mata berbinar seakan menemukan ruh baru dalam kehidupan. Tidak stag pada aktfitas sehari-hari saja, sehingga kreatifitas akan muncul dengan sendirinya.
Pesan yang selalu tertanam "jangan bandingkan dirimu dengan orang lain, bandingkan dirimu sekarang dengan dirimu dimasa lalu".

#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIip
#BintangKeluarga

Minggu, 03 September 2017

Tantangan 10 Hari Level 7 #H10

🌟SEMUA ANAK ADALAH BINTANG🌟

Hari kemenangan.
Idul Adha.
Hari Raya Qurban.
Selesai sholat Idul Adha, menyembelih hewan qurban adalah kebiasaan setelahnya di masjid saya. Walau ada sedikit keterlambatan pengelolaan kepanitiaan alhamdulillah tahun ini masih bisa menyembelih hewan qurban. Belajar bermasyarakat, walau sebentar masih disempatkan. Berinteraksi dengan banyak orang, gesekan-gesekan kecil yang akan timbul menjadi pembelajaran.
Proses pendewasaan dalam interaksi sosial banyak manfaatnya. Bekal dalam kehidupan selanjutnya yang tak terpisahkan.

#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Tantangan 10 Hari Level 7 #H9

🌟SEMUA ANAK ADALAH BINTANG🌟 Kamis optimis. Akhir bulan, bersiap dengan semua konsekuensi hari ini. Jogja istimewa, mengenakan pakaian adat tidak menghalangi kami untuk  menyelesaikan tugas akhir bulan.
Alhamdulillah bisa berjalan lancar, sampai adzan berkumandang. Buka puasa atau makan bareng menjadi kisah yang tak akan terlupakan. Beban yang berat bisa terlalui.
Tugas pelan-pelan juga terselesaikan.
Bersabar dan bersyukur atas setiap proses.

#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Tantangan 10 Hari Level 7 #H8

🌟SEMUA ANAK ADALAH BINTANG🌟
Hari Rabu. Menuntut ilmu tidak pernah ada batasnya. Mempunyai teman-teman dengan tujuan yang sama akan memudahkan dan meringankan jalan untuk menuntut ilmu.
Berbagai media dapat kita gunakan untuk menuntut ilmu apalagi di era modern seperti sekarang ini.
Pernah dahulu saya merasa bimbang untuk balek ke kampung halaman karena akses untuk menuntut ilmu tidak sebanyak di kota. Namun kini sirna sudah keraguan itu. Tinggal di desa tidak membuat saya jauh dari perkembangan ilmu. Apalagi media sosial dan internet yang mudah dijangkau. Seperti setiap Rabu malam, alhamdulillah bisa ngikuti streaming live IG dari Bandung yang diisi oleh ustadz Hanan Attaki. Banyak ilmu baru yang bisa saya ambil. Alhamdulillah nya akhir-akhir ini ada sinyal. Dulu pernah bisa streaming, namun entah karena apa blank tidak ada sinyal dan harus 'naik-naik ke puncak agar dapat sinyal'.
Allah akan selalu memudahkan jalan bagi hambanya yang mau berubah. Keyakinan yang harus selalu saya tanamkan.

#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Tantangan 10 Hari Level 7 #H7

🌟SEMUA ANAK ADALAH BINTANG🌟

Pembelajaran masih berlanjut. Hari ke tujuh. Melanjutkan perjalanan kunjungan sehat.
Hari ini terkendala pelayanan utama yang menyita waktu. Mendidik masyarakat itu butuh proses yang panjang. Terkadang saya habis kesabaran dalam menjalaninya, sehingga rasa bersalah setelahnya muncul.
Kendala tidak hanya keterbatasan pendidikan masyarkat, namun juga rekan sejawat yang masih belum bisa berubah.
Ruhiyah yang tidak terjaga juga berpengaruh dalam memberikan pelayanan.

#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Tantangan 10 Hari Level 7 #H6

🌟SEMUA ANAK ADALAH BINTANG🌟

Semangat Senin. Sehari ini full di ranah publik. Ada tugas yang tertunda karena memang tugas utama menyita waktu dan memforsir tenaga.
Setelah pelayanan hari ini, saya berdua dengan teman sekamar menjalani tugas tambahan. Kami berdua berjalan mengunjungi masyarakat di wilayah kerja kami untuk melakukan kunjungan sehat. Data ini harapannya dapat menjadi sumber perbaikan bagi kesehatan masyarakat. Kondisi miris masih kami temui, masih ada masyarakat yang kurang peduli terhadap lingkungannya (hewan sampai masuk rumah, berkeliaran padahal ada balita). Bakat 'developer' yang disepuluh tertinggi sangat berperan dalam aktifitas sehari-hari saya.  Dalam hal ini, sebisa mungkin saya mencari celah memasukkan nilai-nilai pengetahuan terhadap kondisi masyarakat yang ada. Ada satu hal yang saya syukuri, saya dulu pernah ditanya tentang suatu hal. Karena penasaran dan saya belum tahu tentang hal itu maka saya pun mencari sumber-sumber yang bisa dijadikan rujukan dan bertanya sama yang berkompetensi. Nah pertanyaan itu ditanyakan lagi hari ini, alhamdulillah bisa menjawab dengan lebih baik 😊

#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga

Tantangan 10 Hari Level 7 #H5

🌟SEMUA ANAK ADALAH BINTANG🌟

Hari Ahad, hari rehat dari ranah publik. Waktunya beberes dan bebenah. Aktifitas beberes sebenarnya hal yang saya senangi. Namun karena kesibukan di ranah publik (alasan) jadi kadang terbengkalai. Melihat sesuatu yang tidak pada tempatnya, terkadang membuat membuat saya 'gemes' dan mengambil tindakan untuk membenahinya. Mungkin karena 'deliberative' saya diposisi atas membuat saya menyenangi keteraturan. Yang menjadi kelemahan saya, ketika keteraturan ini pada hal-hal yang negatif. Harus ada usaha agar tidak berlanjut. Semoga Allah mudahkan...Aaamiiin.

#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga