Senin, 24 Februari 2020

Jurnal Keenam Kelas Ulat-Ulat


Masih dengan tema "makanan" pekan ini kita mendapat tugas untuk membagi makanan dengan saudara yang kita kenal kemaren. Makanan yang dibutuhkan saudara kita. Bagi saya ini adalah tugas yang sangat menantang, buat berkenalan dengan saudara baru saja sudah menantang apalagi berbagi makanan. 

Saya harus bisa menakhlukkan kekhawatiran diri ini akan penolakan, no respon dan kekhawatiran lain yang hanya ada di kepala. Ternyata respon yang luar biasa saya dapat.

Pertama saya berbagi makanan dengan Bunda Kurnia Sari dari IP Solo. Makanan yang saya bagi tidak meracik sendiri namun berasal dari grup HIMA. Bunda Kurnia tertarik dengan parenting Islami maka saya bagi makanan tentang Tarbiyah Jinsiyah dari Bunda Eva. Ketika jam onlinenya Bunda Kurnia, alhamdulillah bisa diterima makanannya dan diberi kejutan oleh-oleh managemen waktu ala Rasulullah.

Kedua saya berbagi makanan tentang Resume Kulwap Sayoga tentang bakat(dari Bunda Diah) kepada Bunda Rinda dari IP Malang. Alhamdulillah Bunda Rinda senang dengan makanannya.

Ketiga kepada Bunda Hairia dari IP Gresik saya bagikan ebook Home Based Education sharingnya Bunda Siwi di grup Hima. Respon yang positif saya dapatkan karena Bunda Hairia memberi hadiah saya resume managemen konflik.

Ada 3 saudara baru yang saya kirimi hadiah, dan ada 2 saudara lama yang saya kirimi makanan. Ada yang bingung dan ada yang mau lagi πŸ˜€πŸ˜€πŸ˜€. Berbagi itu menyenangkan, namun terkadang kita sendiri yang membatasi dengan berfikir negatif terlebih dahulu. Dengan pembelajaran ini semakin mendewasakan saya. Banyak hal yang akan kita peroleh, jangan takut untuk memulai. 

#janganlupabahagia
#jurnalminggu6
#materi6
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Selasa, 18 Februari 2020

Jurnal Kelima Kelas Ulat-Ulat

Ada kejutan di pekan ini. Camping bersama teman-teman yang lain. Pekan ini adalah pekan ter-hectik saya. Berkenalan dengan orang baru merupakan tantangan bagi saya. Apalagi agenda-agenda lain juga membutuhkan perhatian ekstra. 

Sampailah saya dengan ujung waktu, dan ketika harus dicolek  ibu korlan. Maafkan Bu  korlan menambah tugasnya πŸ˜€ 






Camping Ground
Saya, tinggal diπŸ• keluarga Uluwatu  dan menjadi favorit🌟karena  banyak ilmu baru yang harus saya kunyah pelan-pelan.

Berikut cerita dari teman-teman Bunda Cekatan yang saya ajak silaturahim 😊

☆ Bunda Anisa 
πŸ• Cooking
🌟lagi butuh banget, banyak share tips perdapuran dan resep-resep

☆ Bunda Mefi (IP Depok)
πŸ• Keluarga Finansial
🌟sesuai pasion dan tujuan keuangan keluarga yg wajib dicapai, ingin lebih banyak belajar dari sharing temen-temen yang sudah banyak bergerak dibidang investasi

☆ Bunda Gita (IP KalSel)
πŸ• Keluarga Uluwatu
🌟sesuai tujuan dalam mindmap, banyak sharing ilmu yang dibutuhkan dan menjadi penyemangat dan penyegat untuk konsisten terhadap komitmen yang sudah dibuat minimal pada diri sendiri

☆ Bunda Hairia (IP Gresik)
πŸ• Keluarga Fitrah
🌟agar lebih bijaksana membersamai si kecil

☆ Bunda Ratna (IP Solo)
πŸ• Keluarga Managemen Emosi
🌟sesuai kebutuhan

☆ Bunda Shanti (IP Tangerang Kota)
πŸ• Keluarga Parenting
🌟 dua ilmu mind maping masuk di dalam kelas ini

☆ Bunda Rinda (IP Malang)
πŸ• Keluarga Talent Maping
🌟sesuai mind map untuk menemukan bakat diri sendiri dan anak

☆ Bunda Kurnia Sari (IP Solo)
πŸ• Keluarga Parenting
🌟 Karena sesuai mind map dan kebutuhan saat ini, serta sedamg belajar menulis tema parenting islami jadi perlu banyak referensi



Hasil Camping tadi kemudian dibuat grafik agar mudah dilihat. Walaupun belum mewakili semua keluarga yang ada akan tetapi kita lihat ada 7 keluarga yang bisa mewakili 😎



#janganlupabahagia
#jurnalminggu5
#materi5
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Senin, 10 Februari 2020

Jurnal Keempat Kelas Ulat-Ulat

Pekan ini masih dikeluarga Uluwatu. Mengikuti Go Live nya keluarga uluwatu juga (walaupun tidak bisa langsung).

Narasumber Go Live kita Mb Laily menyampaikan tentang 9 tips manajemen waktu. Karena ada hambatan di suara Mb Laily menayangkan ulang melalui you tube. Berikut ini adalah linknya https://m.youtube.com/watch?feature=youtu.be&v=pFe0GdF_NRE




Diskusi kita di keluarga Uluwatu, saya baru belajar 2 hal yaitu tentang Metode Managemen Waktu dan Managemen Waktu Ibu di Ranah Publik.

Metode Managemen Waktu ada 3, yaitu;
1. Pomodoro
2. Bullet Journal
3. To Do List
4. Heat Map
5. Kandang Waktu
6. Cut Of Time

Sedikit ulasan tentang Heat Map yang baru saya kenal. Jadi heat map itu semacam plot waktu produktif kita dalam sehari, tiap orang  berbeda-beda, disini ada istilah level red atau "supernova" adalah jam-jam kita sangat produktif, kerja bisa cepet banget, trus ada level orange, ini pun jg masih produktif, level yellow sudah mulai menurun produktifitasnya, kadang bengong , level green ini level sudah sisa2 energi, dan level grey itu biasanya waktu istirahat/tidur. 
Contoh Heat Map:


Managemen Waktu Ibu di Ranah Publik, kita berdiskusi tentang bagaimana mengelola waktu agar seimbang ranah publik dan domestiknya. Kita harus pandai dalam managemen emosi dan managemen energi. 

#janganlupabahagia
#jurnalminggu4
#materi4
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Senin, 03 Februari 2020

Jurnal Ketiga Kelas Ulat-Ulat

Memilih keluarga. Pekan ini kita diberi kesempatan untuk membuat keluarga kemudian memilih mau tinggal dimana. Sempat bingung dan ketinggalan polling di kelas regional, namun alhamdulillah bisa mengikuti. 

Keluarga yang saya ikuti pekan ini adalah keluarga managemen waktu, 'ULUWATU' adalah nama keluarga baru saya.


Cantik ya gambarnya, kapan bisa bikin kaya giniπŸ€” (ingat mindmap belum saatnya belajar yang lain).

Keluarga Uluwatu ini anggotanya cukup banyak. Ada 400an member, kita menggunakan telegram sebagai rumah besar kita. Ribuan pesan yang masuk membuat saya mabok membacanya. Harus meluangkan waktu khusus agar bisa menikmati hidangan lezat didalamnya. Sangat bergizi dan bervariasi. Ada makanan yang belum pernah saya icipi. 

Salah satu teknik mengatur waktu yang baru saya dengar adalah Pomodoro. Walau sebenarnya saya pernah menggunakan dalam keseharian saya. Teknik ini bermanfaat dalam mengerjakan sesuatu yang tidak kita sukai tapi harus dikerjakan. Teknik pomodoro mengerjakan selama 25 menit (tanpa ada distraksi) kemudian istirahat 5 menit, siklusnya 4×25 menit kemudian istirahat selama 30 menit-1 jam. Ada proses evaluasi di malam harinya.
Pengalaman saya, jika saya mengerjakan sesuatu yang tidak saya sukai dengan mirip-mirip menggunakan metode ini (karena tidak full 25 menit) tantangannya adalah jeda waktu istirahatnya bisa kelewat lebih dari 5 menit dan belum ada evaluasi di akhir kegiatan. Masih harus belajar lagi.


Masih banyak makanan yang harus saya lahap satu persatu, karena saya butuh proses untuk mencerna makanan saya. Mungkin ini dulu sharing belajar pekan ini. Semoga semakin bermanfaat  πŸ˜Š. 

Hasil diskusi di rumah uluwatu sudah diresumekan sama bunda-bunda hebat.



#janganlupabahagia
#jurnalminggu3
#materi3
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional