Minggu, 26 November 2017

Aliran Rasa Level 9 (Think Creative)

Berfikir kreatif itu menyenangkan dan harus ditumbuhkan. Pengalaman selama ini, ternyata jika tidak sejak dini ditumbuhkan maka akan berkelanjutan di masa depan. Entah karena malas, tidak mau bergerak atau karena telah dimatikan bakat kreatifitas itu menjadikan pribadi mandul. Sekedar menjalani hari tanpa makna, mengalir seperti air, dan bingung ketika menghadapi permasalahan. Tidak produktif.
Pribadi seperti ini akan menghambat kinerja jika berada dalam suatu tim work.
Betapa menyenangkannya saat kreatifitas itu bisa menjadi ruh dalam kehidupan sehari-hari. Selalu ada hal baru, selalu ada yang menatang.
Terima kasih kepada ibu profesional yang menjadikan materi ini sebagai tantangan di level ini. Selamat berkreasi, selamat menemukan hal-hal baru sekecil apapun itu 😉😊

Senin, 13 November 2017

Level 9 "Think Creative" H10

Alhamdulillah hari ke sepuluh. Cerita hari ini tentang kertas bekas stiker etiket. Semenjak etiket plastik ditambah dengan kertas stiker, pekerjaan kita nambah lagi yaitu menempel stiker kertas di plastik obat. Dari sana kita punya sisa kertas yang berwarna kuning, dimana bagian yang licin yang menempel dengan lem stiker tidak bisa dimanfaatkan tetapi sebaliknya ada permukaan yang bisa ditulisi seperti kertas biasa. Kertas bekas ini kita kumpulkan, kita gunakan untuk mencatat hal-hal yang ingin kita ingat. Seperti hari ini, kertas itu saya tulisi jadwal pusling yang broadcash lewat wa (whatsapp) agar lebih mudah melihatnya berhubung hape baru agak rewel. Karena bukan lembaran yang lebar, cuma kotak kecil jadi malah seperti kertas post it cuma tidak ada lem perekatnya. Selotiplah yang kita gunakan untuk menempel. Jadi di bawah rak itu bergantung catatan kecil kita dari jadwal, permintaan unit lain sampai username dan pasword sistem informasi. Sampah yang masih bisa kita gunakan. Bahkan sebelumnya pernah saya tanya ke ibu-ibu pengepul sampah, bisa dimanfaatkan tidak? Dan beliau menjawab bisa. Mungkin di sana akan didaur ulang menjadi apa gitu. Hal kecil pun bisa bermanfaat 😊. Semangat berkreasi 🎨🎨🎨

#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunsayIIP
#ThinkCreative

Minggu, 12 November 2017

Level 9 "Think Creative" H9

Hari Ahad kembali. Waktunya bersih-bersih. Masih dengan air bak penampungan yang ternyata buat sarang lebah, alhamdulillah air pam sudah mengalir jadi tak perlu repot menimba di sumur. Karena bak penampungan belum dibersihkan, akhirnya ulur selang untuk mengisi bak mandi dan mencuci. Dan selesai menjemur datanglah hujan yang lumayan lebat. Pasrah sajalah. Padahal harus pergi ikut seminar. Baju yang masih basah tadi, dijemur dipinggir rumah entah nanti bisa kering atau tidak. Jikalau masih basah, semoga tidak padam listriknya sehingga bisa dikipasi (maklum belum punya mesin cuci/pengering). Ini cara sederhana yang saya dapatkan ketika kos dulu. Kipas bisa membuat pakaian tidak basah dan bisa disetrika. Ternyata cara saya ini juga dipraktekkan sama ibu sewaktu pakaiannya belum kering padahal harus segera dipakai kembali. Menjadi anak kos membuat saya menemukan banyak hal, berfikir praktis dan memanfaatkan segala hal ditengah keterbatasan.
Segala puji bagi Allah, siang hari menjelang sore sewaktu pulang seminar pakaian sudah banyak yang kering. Jadi tak perlu dikipasi😀

#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunsayIIP
#ThinkCreative

Sabtu, 11 November 2017

Level 9 "Think Creative" H8

Aktifitas pagi ini menjadi lebih menantang karena pam air mati. Baru  kemarin sore kran air tidak mengalir dan yang keluar malah lebah madu. Sudah beberapa lama di rumah memanfaatkan air pam yang berasal dari mata air murni dusun sebelah. Ada sumur di rumah namun jarang dipakai karena airnya terkadang kering dimusim kemarau.
Pagi ini harus memanfaatkan lagi air sumur karena di bak penampungan sudah tidak ada air lagi. Jarang dipakai membuat timba air kurang maksimal bekerja. Karena baju sudah banyak yang kotor saya berencana untuk mencuci dengan air sumur. Sampai di sumur ternyata bapak sudah membenahi timba. Ember yang rapuh dan kecil sudah diganti dengan yang lebih besar dan kuat. Saya pun membantu bapak membenahi penariknya. Memang sejak dahulu saya sering melihat ketika bapak atau simbah sedang mengerjakan sesuatu. Terkadang usil dan jahil dengan peralatan yang ada. Ternyata itu mempunyai dampak yang berkelanjutan. Pernah suatu hari sewaktu masih kos, lampu kamar mati. Utak-utik sendiri alhamdulillah bisa menyala. Peran orang tua dan lingkungan juga berpengaruh, karena mereka tidak melarang ketika ikut membantu atau malah menyusahkan 😀.
Berani mencoba, tidak takut gagal dan pantang menyerah. Kata kunci untuk menumbuhkan kreativitas. Semangat berkreasi dengan hal sekecil apapun 😊.

#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunsayIIP
#ThinkCreative

Jumat, 10 November 2017

Level 9 "Think Creative" H7

Jumat barakah. Persiapan untuk hari ini telah jauh sebelumnya. Sempat putus semangat, namun melihat kesungguhan pasien yang semangat mengayuh sepeda dengan jarak lumayan jauh menggugah kembali semangat saya untuk memberikan yang terbaik bagi mereka.
Alhamdulillah tengah hari sudah selesai, bisa pulang lebih cepat. Sore hari bisa digunakan untuk berkreasi dengan tanaman di halaman. Rencana untuk menanam tanaman dengan alat baru baru bisa dieksekusi hari ini. Sebelumnya saya menabur benih di pot dan di polibag yang mempunyai tantangan masing-masing, dan kali ini mencoba dengan alat baru itu. Semoga bisa tumbuh dengan baik. Aamiiin.
Menjelang malam, karena tidak ada lauk saya mencoba membuat mie goreng. Membuat dengan cara berbeda, karena saya ingin menambahkan sayur di mie goreng sayurnya saya masak bersama menggodok mie. Hasilnya alhamdulillah lumayan, yang lebih membuat menyenangkan adalah sayurannya (sawi dan seledri) merupakan hasil memetik sendiri di halaman dan telur sebagai tambahan diambil dari kandang.

#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunsayIIP
#ThinkCreative

Kamis, 09 November 2017

Level 9 "Think Creative" H6

Menanti hujan yang masih deras. Masih hangat dalam ingatan ini, kejadian yang membuat saya merasa sedikit bersalah. Ini kisah tentang seorang teman, dia belum lama dipindah ke unit rawat jalan dimana bagiannya punya hubungan dengan unit saya. Berulang kali teman saya itu salah meminta barang. Ini masih kami pahami selaku orang baru. Sampai suatu hari, dia bertanya pada teman yang lain dan kebetulan sedang di ruangan kami. Saya melihat apa yang dia tanyakan, mengubah ppt menjadi notulen. Tak sengaja saya berkomentar 'kaya gitu saja kok tanya to Mb?' Ternyata komentar saya itu menyakiti perasaannya. Padahal saya tidak bermaksud menyakiti. Menurut saya, dewasa yang tumbuh di bawah saya usianya pasti tak asing dengan presentasi dll dan secara dia pernah menjadi mahasiswa sepertinya bukan hal baru lagi.  Dalam sudut pandang saya, teman saya ini kurang percaya diri dalam melakukan hal-hal baru. Mungkin dahulunya dia sering dilarang orang tuanya atau terlalu dilindungi. Teman lain berkomentar, dia terlalu ingin melakukan yang terbaik. Entahlah siapa yang benar. Saya pun langsung meminta maaf padanya, butuh berhari-hari dan hari ini dia sudah mau menyapa lagi. Namun karena mood saya yang capek banget hari ini, malah tak tanggapi biasa saja. Maafkan saya ya Mb...semoga kita akur lagi 😊

#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunsayIIP
#ThinkCreative

Rabu, 08 November 2017

Level 9 "Think Creative" H5

Pagi ini banyak yang harus dikerjakan, sudah diusahakan berangkat lebih pagi dari biasanya. Harapannya bisa mengerjakan pekerjaan yang belum selesai. Namun ternyata sesampainya di tempat kerja lupa tidak membawa kunci, sambil menunggu yang membawa kunci datang akhirnya mengerjakan di luar.
Tugas ini sebelumnya sempat didelegasikan untuk dikerjakan orang lain, namun hasilnya tidak rapi dan tidak enak dilihat. Kami pun mengambil kembali pekerjaan ini dengan risiko menambah beban kerja. Menyiasati hal ini kita usahakan dengan mencicil setiap harinya sedikit demi sedikit agar tidak terlalu berat. Semoga besok bisa selesai tepat waktu dengan hasil yang memuaskan. Aamiiin.

#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunsayIIP
#ThinkCreative

Selasa, 07 November 2017

Level 9 "Think Creative" H4

Barakahnya hujan. Awal pekan yang tersibukkan dengan beraktifitas di ranah publik, melalaikan tanaman yang setiap pagi dijemur. Sudah menjadi keingingan sejak lama mempunyai tanaman selada di rumah karena praktis dan lebih terjamin. Alhamdulillah diijinkan Allah bisa menanam dan bisa tumbuh. Ternyata butuh ketelatenan dan perjuangan yang lebih daripada menanam tanaman lain. Seperti kemarin karena pagi hari menyengat maka semua tanaman yang baru pindah ke pot saya jemur agar mendapat sinar matahari. Qadarullah siang hari hujan mengguyur cukup deras dan tidak ada yang mengangkatnya. Alhasil daun selada yang mulai segar itu kembali layu mengenaskan.
Pagi ini saya kembali mengeluarkan tanaman selada agar kembali segar terkena matahari pagi. Mendapat peringatan dari ibu nanti kehujanan lagi seperti kemarin, saya jawab insyaAllah tidak. Jika akhirnya mati nanti bisa nanam lagi. Ibu mengusulkan bagaimana kalau ditutupi plastik bening itu. Benar juga ide ibu, tapi mana sempat buat tiang penyangganya. Bagaimana kalau pakai jemuran? Ibu malah menjawab nanti malah simbah ga tau sama saja jemurannya yang diambil. Iya benar juga.
Doalah yang terpanjat, semoga hujannya nanti malam. Hari ini belum bisa mengeksekusi ide-ide yang bermunculan  🙈🙈🙈.

#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunsayIIP
#ThinkCreative

Senin, 06 November 2017

Level 9 "Think Creative" H3

Senin sebagai awal pekan, mempunyai peran yang sangat signifikan bagi hari-hari selanjutnya. Senin ini telah terlewati dengan berbagai agenda dengan ditemani rintik hujan.
Menjadi tantangan ketika bepergian ditengah cuaca yang tidak menentu, kadang hujan kadang terik menyengat.
Seperti hari ini, matahari pagi yang lumayan menyengat berlanjut sampai siang. Diperjalanan siang menuju sore tetiba hujan deras mengguyur. Alhamdulillah jas hujan telah tersedia, biasanya dimasukkan dalam jok tapi hari ini sudah siap dicentelan depan motor. Jadi tak perlu repot-repot buka jok kalau hujan. Belum juga sampai lampu merah hujan deras menanti di depan sana. Mumpung lampu masih merah saya pun berhenti untuk memakai jas hujan, karena masih ada jarak dengan lampu merah alhasil saya mendapat klakson berkali-kali dari mobil belakang saya. Sikap delibrative dan disiplin saya bertindak cepat. 'Lampu masih merah, mau belok juga harus ikuti rambu kenapa mobilnya berisik'...saya juga berusaha secepat mungkin memakai jas hujan, dan alhamdulillah tepat waktu selesai pas lampu hijau. Masih ada yang harus saya benahi, rok yang agak melambai saya gulung trus saya duduki. Pengalaman sebelumnya basah kuyup karena hujan yang deras menyapa. Jadi kali ini tak boleh terulang.
Malam sebelum pulang, harus mampir untuk mengambil barang. Cuaca sungguh bersabahat dengan tidak hujan. Namun ada yang kurang, biasanya saya bawa kresek untuk memudahkan membawanya dan kali ini lupa belum menyiapkan. Pulanglah saya dengan membawa kardus yang lumayan besar. Berkali-kali harus berubah posisi, dan hampir saja terjatuh. Alhamdulillah bisa selamat sampai rumah.  Kreatif menurut saya hari ini adalah tak pernah lelah untuk selalu mencoba hingga menghasilkan sesuatu yang tidak seperti biasanya 😊😊😊.
 
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunsayIIP
#ThinkCreative

Minggu, 05 November 2017

Level 9 "Think Creative" H2

Hari Ahad, memasuki hari kedua 😊
Ada beberapa agenda yang telah saya persiapkan untuk hari ini. Pertama adalah beberes aka bersih-bersih dan yang kedua adalah mengikuti workshop comunity based education. Di workshop ini alhamdulillah dipertemukan dengan Bunda Lina, salah satu senior di IIP yang dekat dengan Bu Septi. Banyak hal yang saya dapat disini, yang benar-benar memacu daya kreativitas. Kami diminta untuk membuat catatan tentang nama keluarga, visi misi, core value, learning methode, dll yang tertuang dalam selembar kertas karton. Serasa merefresh pelajaran yang lalu. Ternyata ada beberapa hal yang belum saya tulis dan saya lupakan. Dengan menulis kita bisa mengikat kembali ilmu-ilmu yang telah lalu , mempraktekkannya membuat kita lebih paham lagi.
Sore ini ditutup dengan membuat juz dari buah kweni dengan ditambah 5 lembar daun mint (yang entah ini mint beneran atau bukan) dan alhamdulillah rasanya enak.

#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunsayIIP
#ThinkCreative

Sabtu, 04 November 2017

Level 9 "Think Creative" H1

Awal bulan yang penuh dengan tantangan.   Apa yang menjadi berbeda? Kita bagi tim kita untuk menyelesaikan prioritas masing-masing pekerjaan. Dari target terdekat terlebih dahulu, dan karena ada anggota tim yang terkadang menjadi trouble maker maka kita usahakan agar hajat yang berkaitan dengannya kita penuhi tujuannya supaya kita bisa menyelesaikan pekerjaan dengan aman sentausa 😊.
Sebelumnya kita kerjakan bersama-sama, namun ternyata malah jadi tunggu-tungguan terus kelamaan deh selesainya. Setelah kita bagi pekerjaan, kamu yang itu, saya yang ini, dia yang sana maka kita bisa selesai bersama. Menghemat waktu dan pekerjaan bisa terselesaikan dalam waktu yang hampir bersamaan.
Jika memang ada yang belum selesai ya tetap dibantu. Dengan plus tambahan, yang bisa dikerjakan di rumah bisa dibawa pulang😷. Walau ini sebenarnya ga profesional, namun bagaimana lagi kalau tetap dipaksakan bisa-bisa ndak pulang.
Kita selalu mencoba mengevaluasi, sebenarnya apasih yang membuat pekerjaan tidak selesai-selesai. Dan sampai sekarang masih menjadi tanda tanya besar.
Semoga kedepan semakin dilancarkan...Aaaaamiiiiin.

#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunsayIIP
#ThinkCreative

"Pengalaman belajar KREATIVITAS di IIP"

Tema di awal cawu kali ini adalah tentang kreativitas. Bahasan yang sangat 'menohok' diri saya karena selama ini sudah merasa 'agak kreatif'. Namun setelah berdiskusi dengan teman-teman di  grup wa ternyata masih sangat jauh dari kreatif 🙈🙈🙈.

Catatan penting bagi saya tentang beberapa hal yang menghambat kreatifiitas adalah memikirkan pendapat orang lain, takut salah, risiko, dll. Terlalu memikirkan pendapat orang lain terkadang membuat saya  tidak berani mengeluarkan pendapat atau berkomentar walau terkadang juga keceplosan mengkritisi temen malah membuatnya tersinggung.

Keterlanjuran pola pendidikan yang kurang benar ini harus segera diputus rantainya. Bagaimana caranya? "BERUBAH".
Berubah agar lebih kreatif, menjadi baik tanpa menyakiti orang lain, memilih cara-cara baru dalam menyelesaikan masalah.

Tantangan untuk membangun kembali kepercayaan akan kemampuan diri sendiri kemudian ceria dan bangga terhadap apapun yang dilakukan.
Tahapan inilah yang akan menjadi pembelajaran di tantangan sepuluh hari cawu ini. Semoga bisa istiqomah dalam menyusun perbaikan. Aamiin.

📚 Sumber Bacaan/sumber inspirasi:

1. EBook  membangun kreativitas sesuai fitrah, supartinah, 2016

2. Diskusi kelas kreativitas bunda sayang Ibu Profesional, bersama fasilitator Bunda Inggil dan Bunda Evi, 2017

3. Hasil perenungan saya tentang pola kreativitas, 2017

#kelas bunda sayang
#InstitutIbuProfesional
#ThinkCreative